Mahasiswa dan Kehidupan Kos

5:04 PM


Mahasiswa dan Kehidupan Kos
Setiap mahasiswa akan merasakan yang namanya kehidupan diperantauan. Karena banyak mahasiswa yang datang dari berbagai wilayah, kebanyakan datang dari luar daerah. Kecuali mereka yang rumahnya disekitar atau berdekatan dengan kampus, sehingga bisa pulang pergi dari rumah. Oleh karena itu, mereka memerlukan tempat tinggal yang dekat dengan kampus atau yang biasa disebut dengan kos. Mereka menjadi anak rantauan selama menuntut ilmu, semua serba dilakukan sendiri, masak sendiri dan mencuci baju sendiri. Tetapi kehidupan dikos memiliki banyak kenangan dan pendidikan didalamnya, tentu saja mendidik untuk belajar mandiri. Setiap mahasiswa baru akan selalu dihadapkan untuk mencari kos sebagai tempat tinggal selama kuliah. harganyapun bervariasai tergantung kepada fasilitas yang ada didalamnya, Ada yang hanya mencari sekedar bisa untuk tidur dan belajar, ada yang mencari kosan yang langsung dapat makan dan rungan ber-AC, semua tergantung ekonomi dan kebutuhan masing-masing. dalam sebuah kos ada yang hanya sendiri, ada juga yang bersama teman lainnya.


Tetapi sekarang ini sudah ada beberapa kampus yang menyediakan asrama bagi mahasiswanya dan didalamnya ada berbagai kegiatan yang positif. Kehidupan asrama tentu tidak sebebas di kehidupan di kos sendiri, karena didalamnya ada peraturan yang harus ditaati. Ada yang hanya wajib asrama satu tahun saja, ada juga yang sampai lulus kuliah 4 tahun. Didalam Kehidupan asrama mahasiswa juga dibekali dengan pembelajaran ilmu agama dan kegiatan lainnya. Kehidupan diasrama bagaikan menjadi santri kembali, tugasnya hanya belajar dan belajar, makan sudah disediakan oleh pihak asrama. Ada sebagain kampus yang mewajibkan mahasiswa untuk masuk asrama, ada juga mahasiswa yang mau saja. 


Bagi mahasiswa yang memilih tinggal dikos, maka dia harus pintar didalam mengatur keuangan sendiri. Ada uang untuk baya kos, ada juga uang untuk kebutuhan sehari-hari, serta uang untuk kebutuhan perkuliahan. Saran penulis bagi yang ingin menghemat biaya kos, alangkah baiknya tidak mendiami kos sendiri, akan tetapi ajak teman yang lain untuk tinggal bersama, agar lebih meringankan biaya kos. Bagi mahasiswa yang ingin dapat temapt tinggal gratis bisa juga aktif diorganisasi dan tinggal disekretariat atau basecamp. bisa juga mencari kerja sambilan atau paruh waktu dan tinggal di tempat kerja tersebut, selain menghemat biaya, juga dapat pemasukan. Hal yang paling menakutkan bagi mahasiswa kos adalah akhir bulan, pertama ibu kos akan menagih uang kos, kedua, akhir bulan menjadi tipisnya keuangan, karena uang kiriman sudah habis terpakai, maka alangkah baiknya bagi yang tinggal dikos untuk bayar uang kos diawal bulan, karena kiriman baru datang. 


Mahasiswa dan Kehidupan Kos
Bagi mahasiswa yang tinggal di kos, pasti merasakan suka dan duka kehidupan dikos. Semua tergantung bagaimana mahasiswa tersebut menyikapinya, sejatinya banyak pembelajaran yang didapatkan dan dirasakan oleh mahasiswa, mereka bisa belajar kemandirian, belajar mengatur keuangan, belajar mengatur waktu, bahkan ada yang sudah belajar untuk bekerja. Duka yang sering dialami mahasiswa adalah ketika kiriman belum datang, uang sudah habis, hutang menumpuk, dapur pun tidak berasap, maka jalan terakhir adalah dengan berpuasa sepanjang hari. Selain itu ada juga masalah lain, masalah percintaan yang mengahabiskan banyak biaya untuk mentraktir makan si doi, memberi kado dan sebagainya. 

Bagi yang merasakan kehidupan di kos, maka akan menimbulkan kenangan yang tak terlupakan bahkan ketika sudah lulus dan berkeluarga. Karena dengan tinggal dikos bersama teman-teman kita merasakan arti sebuah kekeluargaan dan persahabatan. Oleh karena itu, pandai-pandailah mencari teman kos, keran mereka yang akan menjadi keluarga terdekatmu ketika kamu mengalami masalah. Mereka orang pertama yang mengetahui dan membantumu ketika dalam kesulitan. 

Salam hangat dari mantan mahasiswa kos !!!
-ahmadalaspany-     
   
  

You Might Also Like

0 comments

berkomentarlah dengan bijak